Truk kontainer biasa digunakan untuk mengangkut berbagai barang berat. Bahkan biasanya bergerak untuk transportasi antar negara dan wilayah. Truk ini memiliki kapasitas muatan besar dan efisien untuk bisa membantu mengantarkan berbagai komoditas dari makanan , bahan baku industri, elektronik ke seluruh penjuru. Sehingga alat transportasi barang untuk menjadi bagian penting dalam sektor pasokan global, membantu mengantarkan berbagai jenis barang dari satu tempat ke tempat lain. Bahkan kontainer juga hadir dengan berbagai jenis. Untuk lebih jelasnya bisa simak ulasan berikut ini.

Jenis-Jenis Truk Kontainer untuk Angkut Barang
Kontainer bisa disebut juga truk peti kemas dimensi memiliki ukuran yang besar dengan tenaga kuat menggunakan mesin diesel. Dibanding dengan truk angkut yang lainnya kontainer mampu membawa barang dalam jumlah besar. Bahkan mampu menempuh jarak jauh tanpa terkendala apa saja.
Banyaknya jenis truk peti kemas ini bisa disesuaikan dengan bobot barang yang akan dibawa. Membantu sektor industri dalam pengiriman logistik dan barang ke penjuru dunia. Dengan kapasitasnya yang besar menjamin barang dapat sampai tujuan dengan cepat dan efisien.
Dari sekian banyaknya jenis kontainer, masing-masing memiliki kapasitas dan fungsi berbeda. Berikut ini ada beberapa jenis truk kontainer lengkap dengan fungsinya.
CCD (Colt Diesel Double)
Jenis kontainer yang pertama ini yaitu CDD merupakan truk ringan dengan dua roda pada bagian depan dan empat di bagian belakang. Berfungsi untuk pengiriman barang dan logistik di area perkotaan maupun daerah terpencil. Bagian belakang truk dilengkapi dengan bak terbuka maupun tertutup. Biasanya terbit dari material logam atau fiberglass.
Untuk jenis truk bak terbuka biasanya digunakan untuk mengangkut barang berukuran besar dan tidak rentan terhadap berbagai cuaca. Sedangkan untuk bak tertutup untuk mengangkut barang yang harus terlindung dari paparan sinar matahari maupun hujan.
Fungsi truk CDD ini untuk mengangkut berbagai barang atau muatan yang memerlukan kapasitas angkut lebih kecil. Misalnya untuk mengangkut barang konstruksi, peralatan berat hingga barang industri. Kemampuannya mampu membawa barang hingga 5 ton dengan volume 12 CMB. Cocok digunakan untuk sektor industri, konstruksi, logistik dan pertambangan.
Tronton Box vs Winbox
Sedangkan untuk jenis truk kontainer selanjutnya yaitu tronton. Ada dua jenis tronton dengan kapasitas dan fungsi berbeda.
Seperti dilansir dalam kanal YouTube waresix Official ada banyak jenis truk yang beroperasi di jalan raya. Salah satunya yaitu tronton memiliki dimensi dengan kapasitas besar dan jumlah ban banyak yaitu 10 ban bagian depan 2 dan belakang 8. Tronton terbagi menjadi dua tipe yaitu box dan Winbox. Tronton box dapat digunakan untuk mengirim muatan hingga 15 ton kubikasi hingga 45 CMB. Biasa digunakan untuk mengirim barang yang harus terlindung dari berbagai macam cuaca. Sedangkan untuk tronton winbox sendiri dapat digunakan untuk mengirim barang hingga muatan 20 ton publikasi 45 CMB. Biasa digunakan untuk mengirim barang yang telah terorganisir bentuknya dan membutuhkan perlindungan dari berbagai cuaca. Misalnya angkut barang elektronik dan sejenisnya.
Trailer
Kontainer selanjutnya ini terdiri dari dua bagian utama yaitu traktor dan trailer. Traktor adalah bagian depan yang berfungsi sebagai penggerak utama. Pasangan untuk trailer bagian belakang untuk mengangkut muatan dan barang. Daya angkutnya besar bahkan maksimal hingga 60 ton. Desainnya yang kokoh dan suspensi baik membuat truk kontainer ini mampu menangani berbagai kondisi dan medan. Dirancang khusus untuk mengangkut barang bangunan, industri hingga kendaran bermotor. Itulah beberapa jenis-jenis truk dengan kapasitas dan fungsi masing masing. /sinta