Pada dasarnya, truk derek atau mobil towing tersedia dalam berbagai jenis. Kendaraan ini membawa fungsi krusial sebagai pengangkut mobil rusak atau kecelakaan ke bengkel pilihan. Biasanya, perusahaan truk towing akan mengandalkan beberapa jenis mobil khusus untuk operasional mereka sehari-hari.
Mengenal Fungsi dan Jenis Truk Derek
Secara umum, truck towing merupakan kendaraan khusus yang digunakan untuk menarik, mengangkut atau memindahkan kendaraan lain. Keberadaan truk ini menjadi alternatif terbaik untuk mengatasi mobil dalam kondisi rusak, kecelakaan atau perlu dipindahkan ke lokasi tertentu.
Sebenarnya, ada beberapa jenis truk towing yang memiliki fungsi berbeda. Agar lebih jelas, berikut jenis-jenis truk towing yang umum digunakan beserta fungsi dari masing-masing kendaraan.
Flatbed Tow Truck
Flatbed tow truck memiliki platform datar atau bak yang bisa dinaikkan dan diturunkan. Desain truk ini berguna untuk mengangkut kendaraan di atasnya.
Penggunaan truk ini lebih aman karena kendaraan tidak bersentuhan langsung dengan jalan. Bahkan, truk memiliki kemampuan untuk mengurangi resiko gesekan atau kerusakan tambahan saat pengangkutan.
Biasanya, flatbed tow truck digunakan untuk mengangkut mobil mewah, sport atau kendaraan pribadi. Truk ini mampu memindahkan mobil rusak tanpa roda yang bisa berputar.
Wheel-Lift Tow Truck
Biasanya, wheel-lift tow truck menggunakan sistem hidrolik dengan alat pengait khusus. Alat ini mengangkat bagian depan atau bagian belakang kendaraan. Sementara itu, roda yang lain tetap menyentuh badan jalan.
Truk ini menjadi alternatif yang lebih cepat dalam proses evakuasi. Penggunaannya sangat efisien untuk mobil dalam kondisi ringan hingga sedang.
Truk biasa digunakan untuk menarik mobil mogok atau parkir sembarangan. Bahkan, tak jarang truk ini digunakan oleh layanan derek untuk memindahkan kendaraan dengan cepat.
Proses pengangkutan mobil premium dengan truk derek hidrolik bisa dilihat dalam video di kanal YouTube Yasm Bae. Dari video tersebut, terlihat bahwa proses pengangkutan sangat mudah. Mobil tinggal naik di bagian papan truk. Kemudian, ban mobil diikat menggunakan tali khusus. Setelah setting pengaman termasuk cover mobil, papan akan otomatis naik ke atas truk towing.
Hook and Chain Tow Truck
Hook and chain tow truck menggunakan rantai khusus untuk mengikat dan menarik kendaraan. Sistem ini bekerja dengan bagian roda belakang yang tetap menyentuh badan jalan.
Truk sangat efektif untuk kendaraan rusak atau keperluan daur ulang. Truk juga lebih murah dibandingkan metode towing lainnya.
Sayangnya, truk beresiko merusak bemper atau body kendaraan. Hal inilah yang menjadikan truk kurang cocok untuk menderek mobil modern dengan transmisi otomatis.
Di sisi lain, truk berguna untuk menarik kendaraan yang sudah tidak layak jalan. Kendaraan ini seringkali dimanfaatkan oleh layanan pengakut kendaraan bekas atau rongsokan.
Berapa Kapasitas Angkat antara Truk Towing vs Boom?
Umumnya truk boom memiliki kapasitas angkat yang jauh lebih kecil dibandingkan truk towing. Kendaraan ini cocok untuk beban dan tugas yang lebih ringan, namun membutuhkan kemampuan manuver dalam radius terbatas. Sebenarnya, kapasitas angkat truk boom tergantung pada modelnya. Kapasitasnya sendiri berkisar antara beberapa ton hingga 50 ton.
Sementara itu, truk towing dirancang untuk operasi pengangkatan berat dan memiliki kapasitas angkat lebih tinggi. Kendaraan ini bisa menangani beban yang lebih besar. Kisaran angkanya sendiri berkisar mulai dari satu hingga lebih dari 100 ton. Kendati demikian, kapasitas angkatnya bergantung pada ukuran dan konfigurasi derek.
Ada berbagai alasan mengapa truk derek menjadi kendaraan yang sangat dibutuhkan. Selain menderek mobil yang rusak, kendaraan ini juga berfungsi sebagai alat transportasi untuk mengangkut mobil, mesin atau peralatan berat dari satu tempat ke tempat lainnya. /Siti
